KEN AROK

beberapa hari yang lalu aq membaca buku yang menarik
ditulis oleh yongki y, berjudul "legenda Ken Arok ranggah radjasa"
buku ini menceritakan tentang kisah Ken Arok mulai dari ibunya, kelahirannya, anak-anak, masa remajanya, hingga keruntuhan tumapel dan menjadi raja di Singosari.
beberapa poin tidak sama seperti yang terdapat dalam cerita rakyat, antara lain: di dalam cerita yang beredar di masyarakat secara turun temurun (cerita rakyat) Ken Arok adalah rakyat biasa (kasta sudra) namun buku ini
menceritakan bahwa Arok dilahirkan melalui ibu yang bernama Ken Endok seorang perawan yang bersuami seorang brahmana Resi Sri Girinata yang kemudian jatuh cinta kepada seorang pemuda penganut Budha yang bernama Rangga, namun pada suatu hari Ken Endok direnggut keperawanannya oleh seorang pendhita yang dikalahkan oleh hawa nafsu. dari cerita tersebut maka jelaslah bahwa Ken Arok bukanlah seorang sudra namun keturunan seorang brahmana.
salah satu perbedaan yang lain adalah Ken Arok membunuh mpu pembuat keris Kyai Ageng Sumelang yaitu Mpu Gandring. namun dalam buku ini dituliskan bahwasannya Mpu Gandring tertusuk oleh keris yang dibuatnya sendiri untuk melawan Kebo Ijo yang berusaha merebut keris tersebut yang sebelum matinya Mpu Gandring mengucapkan kutukan terhadap keris tersebut.
selain hal yang di atas terdapat banyak hal perbedaan yang terjadi dalam erita versi rakyat dan cerita versi novel yang berdasarkan dari sastra zaman kerajaan yaitu pararaton dan negarakertagama
buku ini sangat bagus bagi temen2 yang tertarik akan kebuadayaan klasik Indonesia.